Jika engkau bertanya
mengapa aku mencintaimu
mungkin tak akan bisa
terangkum kata-kata dari bibirku
Jika engkau bertanya
mengapa aku selalu berucap rindu
mungkin aku hanya bisa
terpaku dan kemudian memeluk dirimu
Jika engkau bertanya
apakah aku siap berkorban
maka aku akan berkata
cinta memang butuh pembuktian
Meski beratus puisi cinta dan rinduku
bagai tenggelam di dasar lautan biru
seolah tak kau perdulikan ungkapan hatiku
namun rasa cinta yang terpancar di sorot matamu
mengingkari kesan ketidakpedulian itu
Duhai kekasih hati,
setiap sentuhan darimu sungguh berarti
meski tanpa kata-kata yang melambungkan hati
karena kupahami,
bagimu cinta bukan hanya sekedar janji
Semoga Allah merestui
cinta suci dari lubuk hati
dan izinkan kita menapaki hari demi hari
hingga kita sama-sama tua nanti
sampai ajal datang menjemput diri...
Jakarta, 19 Agustus 2011
Saat merindukan dirimu,
Yeni Suryasusanti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar